KONDISI DEMOGRAFIS
1. Penduduk
Berdasarkan data tahun 2016, kondisi demografis Desa Pattondon Salu, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang terdiri dari ±................ jiwa penduduk.
NO
|
NAMA DUSUN
|
JUMLAH JIWA
|
KEPALA KELUARGA
| ||
L
|
P
|
TOTAL
| |||
1.
2.
3.
4.
|
Salokaraja
Jambu
Mattirowali
Santunan
|
259
298
257
305
|
293
324
274
283
|
557
622
531
588
|
186
194
134
154
|
Jumlah
|
1.119
|
1.179
|
2.298
|
668
|
Desa Pattondonsalu mempunyai jumlah penduduk .......... jiwa (data per Januari 2016), RTM = 157 KK , RTSM = 20 KK , Non RTM = 472 KK.
Penduduk desa mayoritas suku bugis adapun bahasa yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari adalah bahasa Bugis, Maiwa dan bahasa Indonesia.
2. Agama
Dari segi agama, mayoritas penduduk Desa Pattondon Salu beragama islam (100%), sebagian besar masyarakat mendalami kegiatan keagamaan, antara lain:
Ø pengajian bulanan yang difasilitasi oleh PKK Desa pattondonsalu dan diikuti oleh remaja maupun ibu-ibu. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 3 setiap bulannya.
Ø Kelompok pengajian Laki-laki.
Ø Kelompok Pengajian Perempuan.
3. Sosial Budaya dan Adat istiadat.
Secara umum keadaan sosial budaya Desa Pattondonsalu sudah mengalami perkembangan, hal ini dapat dilihat dari adanya perhatian masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Sehingga sebagian besar pelajar-pelajar di desa ini melanjutkan pendidikannya ke berbagai perguruan tinggi/universitas diluar daerah (Pare-Pare, dan Makassar).
Adanya berbagai macam fasilitas teknologi menjadikan sebagian besar masyarakat Desa Pattondon Salu dapat denganmudah memperoleh informasi, dimana hal ini kemudian memperlancar transformasi budaya dan ilmu pengetahuan.
Kegotongroyongan masyarakat sangat jelas dijumpai. Hal ini dipengaruhi oleh adanya rasa kebersamaan diantara mereka. Sebagian kecil masyarakat Desa Pattondon Salu masih memegang erat adat istiadat turun temurun, hal ini dapat dilihat dari acara-acara adat yang dilakukan masyarakat.
4. Keadaan Sosial Ekonomi
Sumberdaya alam Desa Pattondonsalu yang cukup potensial untuk meningkatkan ekonomi desa dari sektor pertanian dan perkebunan menjadi salah satu sumber utama penghasilan masyarakat. Hasil produksi yang melimpah tidak diikuti dengan pola dan jangkauan pemasaran hasil yang lancar membuat masyarakat sangat tergantung dengan tekanan harga lokal. Sehingga hasil produksi petani baik dari kebun maupun sawah dijual pada pedagang pengumpul yang menerapkan harga jual dibawah dari harga yang ada di pasaran umum. Selain itu untuk menjual hasil pertanian dan memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari, masyarakat Desa Pattondonsalu harus melakukan transaksi di pasar terdekat di ibukota Kecamatan, pasar yang diadakan hanya pada hari Rabu dan minggu.
5. Kesehatan
Dari segi kesehatan, penduduk Desa Pattondonsalu tergolong sehat. Hal ini dapat dilihat dengan terpilihnya Desa pattondosalu sebagai salah satu desa di Kabupaten Enrekang dalam program kegiatan Desa Sehat Tingkat Provinsi Sul-Sel tahun 2017. Desa Pattondonsalu memiliki Dua (2) Posyandu dan satu (1) PUSTU, dan satu (1) PUSKESDES. Desa Pattondon Salu terdapat Pusat pelayanan Kesehatan, oleh karena itu semua kegiatan pelayanan kesehatan dibawahi oleh PUSTU Salokaraja yang berada di samping Kantor Desa Pattondonsalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar